MENCUCI TANGAN


Mencuci tangan 

Pengertian
• Mencuci tangan hingga siku dengan menggunakan air mengalir dan sabun

Tujuan
• Untuk menghilangkan mikroorganisme yg didapat dari pasien pengunjung atau petugas/tenaga kesehatan

Perawat mencuci tangan bila :
• Sebelum dan sesudah berhubungan dgn pasien
• Setelah kontak dgn segala benda-banda yg terkontaminasi seperti bedpan
• Sebelum dan sesudah memberikan asuhan keperawatan
• Sebelum istirahat, minum dan makan
• Sebelum menyiapkan dan memberi obat
• Sebelum bersentuhan dengan alat-alat steril seperti alat-alat suntik

Pasien mencuci tangan bila :
• Sebelum makan
• Setelah buang air kecil dan besar
• Setelah tangan berhubungan dengan bagian yg infeksi seperti sputum dan cairan luka

Tenaga kesehatan mencuci tangan bila :
• Sebelum dan sesudah menyentuh pasien
• Setelah menyentuh alat-alat yg digunakan pasien
• Sebelum menggunakan benda-benda steril, misalnya alat-alat intravena

Pengunjung mencuci tangan bila :
• Setelah menyentuh pasien infeksi
• Setelah menyentuh alat-alat atau barang-barang yg terontaminasi
• Sebelum memberi makan pasien (jika diperlukan)

Alat-alat :
• Sabun
• Air mengalir
• Handuk

Cara kerja
No. Cara kerja Rasional
1. Kuku harus pendek Kecil kemungkinan mikroorganisme berada pada kuku yg pendek. Dan mencegah terjadi perlukaan pd kulit pasien
2 Lepaskan perhiasaan, kecuali cincin kawin Mikroorganisme dpt tinggal pd perhiasan, mencuci tangan tanpa perhiasan hasilnya lebih baik.
3 Periksa tangan apakah ada perlukaan, pakai pelembab untuk mencegah kulit luka dan kering
4 Berdiri menghadap sink (wastafel) jangan menempel pada wastafel. Tekukkan lutut jika wastafel rendah Mikroorganisme berkembang biak pd keadaan lembab. Dampness dpt menyebabkan kontaminasi pd pasien.
5 Buka kran air, ada 4 tipe :
• Kran air yg dibuka dgn menggunakan tangan. Gunakan tissue/kertas untuk membukanya
• Kran air dibuka dgn menggunakan lutut
• Kran air dibuka dgn menggunakan kaki
• Kran air dibuka dgn menggunakan siku. Jenis digunakan pd prosedur pembedahan Tissue kertas mencegah kontaminasi
6 Basahkan tangan dgn meletakkan tangan dibawah air kran taruhlah tangan sedemikian rupa sehingga siku lebih tinggi dari ujung-ujung jari. Air dialirkan dari area yg kurang kontaminasi
7 Sabuni tangan menggunakan sabun cair pakai sebanyak 2 -1 sendok tehjika menggunakan sabun gosokkan pd tangan dan cuci sabun itu sebelum diletakkan pd tempat sabun Untuk menghilangkan mikroorganisme
8 Gogsok-gosok tangan secara melingkar, jari-jari punggung tangan dan pergelangan tangan. Gosok sela-sela jari, ulangi beberapa kali untuk waktu ± 20-25 detik Gerakan melingkar akan memudahkan mikroorganisme lepas
9 Lalu cuci tangan selama 1 menit
10 Keringkan tangan dgn menggunakan handuk kering/steril mulai dr ujung s/d siku Perawat mengeringkan tangan dr bagian yg terbersih kebagian yg bersih.
11 Tutup keran, gunakan kertas tissue untuk menutup keran yg dibuka dgn tangan
12 Beri lotion jika tangan kelihatan kering


Cuci tangan pada aseptik bedah
Cuci tangan pada aseptik bedah berbeda dgn cuci tangan aseptik medikal, dimana tangan lebih tinggi dari siku. Dalam hal ini siku dianggap lebih terkontaminasi dari tangan. Pengertian dan tujuan sama dgn pengertian dan tujuan cuci tangan medikal.

Alat-alat :
1. Sabun untuk membunuh kuman
2. Tempat cuci tangan yg menggunakan kaki, lutut, atau siku
3. handuk untuk mengeringkan tangan
4. alat untuk menggosok kuku

Cara kerja :
No. Cara kerja Rasional
1 Buka kran
2 Basahkan tangan sampai siku dibawah air mengalir posisi tangan lebih tinggi dari siku, sehingga air mengalir dari arah jari-jari ke siku Bag. Tangan yg jadi lebih bersih dari siku. Jadi air harus mengalir dari area yg lebih bersih ke area yg kurang bersih
3 Ambil 2-4 cc sabun cair
4 Gosok-gosok tangan dgn gerakan melingkar untuk mencuci bag tangan, punggung tangan, pergelangan tangan dan lengan bawah. Gosok juga sela-sela jari, ulangi antara 20-25 detik.
5 Cuci tangan dibawah air mengalir dan pertahankan posisi lebih tinggi dr siku Sabun yg tertinggal pd tangan dpt menyebabkan iritasi. Perawat mencuci tangan dr bag yg lebih bersih ke yg kurang bersih.
6 Amati kuku-kuku tangan, bersihkan dgn pembersih kuku. Kuku dibersihkan untuk mencegah perpindahan sedimen dr kuku kebagian lain.
7 Ulangi langkah 3 s/d 5
8 Gunakan handuk utk mengeringkan tangan mulai dr jari-jari ke siku, lakukan gerakan melingkar. Gunakan handuk kering dan bersih untuk mengeringkan tangan. Tangan lembab akan memudahkan iritasi dan masuk kuman, disamping itu tangan yg kering akan memudahkan pemasangan sarung tangan.
9 Taruh handuk bekas pakai pada tempat yg telah disediakan
10 Tutup keran. Tangan tidak boleh menyentuh keran jadi gunakan kertas atau tissue
11 Pertahankan posisi yangan dibagian depan dgn jari-jari dibagian atas Posisi ini akan mempertahankan sterilan dan mencegah kontaminasi.

Memasang Sarung Tangan Tidak Steril
Pengertian
Memasang sarung tangan tanpa memperhatikan sterilitas

Tujuan :
• sarung tangan tidak steril
• tempat barang-barang kotor

Hal-Hal Yg Perlu Diperhatikan
1. Pemakaian sarung tangan bukan berarti pengganti cuci tangan
2. sarung tangan tidak steril digunakan jika ada kemungkinan transmisi infeksi
 kontak langsung dgn pasien§
 kontak tidak langsung misalnya dgn alat-alat terkontaminasi dan atau dgn cairan tubuh§
3. Sarung tangan steril pd prosedur yg memerlukan teknik steril. Sarung tangan steril dipasang setelah memakai gaun dan masker steril (jika benda-benda ini diperlukan)
4. Sarung tangan hanya digunakan satu kali pakai

Tindakan
1. cuci tangan dan keringkan
2. ambil sarung tangan satu persatu dari tempatnya dengan memegang pinggir pergelangan tangannya.
3. pasang sarung tangan satu persatu
4. pemasangan sarung tangan harus menutupi pergelangan tangan
5. melepaskan sarung tangan adl dgn cara memegang bag luarnya dan tarik
6. sarung tangan yg kedua adl dgn memegang bag dlm sarung tangan
7. buang sarung tangan pada tempat yg telah disediakan
8. cuci tangan

Opening Sterille Wrapped Package
(membuka bungkusan steril)
 Pengertian
Membuka bungkusan steril yg berisi alat-alat steril, dapat berupa alat-alat untuk ganti balutan, atau bak kateter yg dibungkus dgn menggunakan kertas atau kain yg telah disterilkan.

Cara kerja :
1. Letakkan pd tempat yg bersih, kering dan buka bungkusan sedemikian rupa sehingga alat-alat dan pembungkus bag. Dalamnya dpt dipertahankan kesterilannya.
2. Pegang bag. Luar bungkusan dgn satu tangan dan buka bungkusnya dgn tangan yg satu lagi


Menggunakan Forceps Steril (Handling Sterile Forceps)
Pengertian
Ada beberapa model forceps yg digunakan untuk memegang alat-alat steril yg sering digunakan oleh perawat ;
1. Hemostat atau forceps ateri, ujungnya lurus atau bengkok
2. Forceps tissue atau thum dgn atau tana gigi
3. Forceps sponge atau handling

Tujuan
Forceps digunakan untuk memindahkan barang-barang steril dari satu tempat ke tempat yg lain, misalnya memindahkan kasa dari tromol ke dalam set ganti balutan

Cara kerja :
1. Forceps steril selalu digunakan diatas dan didepan pinggang
Rasional : mencegah kontaminasi diluar lapangan pandang perawat .
2. Ujung forceps merupakan bag yg steril dan perlu dipertahankan dgn posisi menghadap kebawah terutama kalau basah
Rasional : jika ujung forceps ditempatkan dgn posisi keatas, maka cairan akan mengalir dr bag yg steril kebag yg tdk steril, shg terjadi kontaminasi, apabila cairan tersebut mengalir keujung forceps cairan yg sudah terkontaminasi tersebut akan mengkontaminasikan bag yg steril.
Bag forceps yg dipegang diuperlakukan sbg bag yg kontaminasi, kecuali dipegang dgn menggunakan sarung tangan.
3. Ujung forceps yg basah tidak boleh menyentuh area yg steril benda-benda yg steril dijatuhkan pelan-pelan pada area yg steril

Newer Post Older Post

Leave a Reply