MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN
FILOSOFI/
FALSAFAH KEPERAWATAN
Falsafah keperawatan mengkaji penyebab dan
hukum-hukum yang mendasari realitas,serta keingintahuan tentang gambaran
sesuatu yang lebih berdasakan pada alasanlogis daripada metoda empiris.Falsafah
keilmuan harus menunjukkan bagaimana pengetahuan ilmiah sebenarnyadapat
diaplikasikan yang kemudian menghasilkan pengetahuan alam semesta, dalamhal ini
pengetahuan keperawatan, sehingga falsafah keperawatan adalah keyakinandasar
tentang pengetahuan keperawatan yang mengandung pokok
pemahaman biologis manusia dan perilakunya dalam keadaan sehat dan sakit
terutama berfokuskepada respons mereka terhadap situasi.Contoh dari falsafah
keperawatan menurut Roy (Mc Quiston, 1995) :Roy memiliki delapan falsafah,
empat berdasarkan falsafah prinsip humanisme danempat berdasarkan prinsip
falsafah veritivity.falsafah humanisme/ kemanusiaan “mengenali manusia dan
sisi subyektif manusiadan pengalamannya sebagai pusat rasa ingin tahu dan rasa
menghargai”. Sehingga ia berpendapat bahwa seorang individu :
1. saling berbagi dalam kemampuan untuk
berpikir kreatif yang digunakan untuk mengetahui masalah yang dihadapi,
mencari solusi
2. bertingkahlaku untuk mencapai tujuan
tertentu, bukan sekedar memenuhi hukumaksi-reaksi
3. memiliki holism intrinsik
4. berjuang untuk mempertahankan
integritas dan memahami kebutuhan untuk memiliki hubungan dengan
orang lainveritivity. Berarti kebenaran, yang bermaksud mengungkapkan
keyakinan Roy bahwaada hal yang benar absolut. Ia mendefinisikan veritivity
sebagai “prinsip alamiahmanusia yang mempertegas tujuan umum keberadaan
manusia”. Empat falsafah yang berdasarkan prinsip veritivity adalah
sebagai berikut ini. Individu dipandang dalamkonteks
1. tujuan eksistensi manusia
2. gabungan dari beberapa tujuan peradaban
manusia
3. aktifitas dan kreatifitas untuk
kebaikan-kebaikan umum
4. nilai dan arti kehidupan
Model konseptual tersusun atas
ide-ide (konsep-konsep) abstrak dan umum, dan proposisi yang
menspesifikasi hubungan antara keduanya. Model konseptual sangat penting
sebagai landasan perkembangan disiplin keperawatan.Model konseptual merupakan
suatu kerangka kerja konseptual, sistem atau skemayang menerangkan tentang
serangkaian ide global tentang keterlibatan individu,kelompok, situasi, atau
kejadian, terhadap suatu ilmu dan pengembangannya.Fenomena ini
diklasifikasikan menjadi konsep, terdiri dari kata-kata yangmengandung citra
mental dari sesuatu yang akan dijelaskan.Konsep bisa berupa ide abstrak
(seperti adaptasi, ekuilibrium) atau idea konkrit(misalnya bangku atau papan
tulis). Karena itu model konseptual dapat dijabarkansebagai serangkaian konsep
dan asumsi yang berintegrasi menjadi suatu gambaranyang bermakna.Model
konseptual keperawatan menguraikan situasi yang
terjadi dalam suatulingkungan atau stresor yang mengakibatkan seseorang
individu berupa menciptakan perubahan yang adaptif dengan menggunakan
sumber-sumber yang tersedia. Modelkonseptual keperawatan mencerminkan
upaya menolong orang tersebutmempertahankan keseimbangan melalui pengembangan
mekanisme koping yang positif untuk mengatasi stressor ini. Melalui
penjelasan tentang fenomena ini danketerkaitan antara istilah umum dan abstrak
maka model konseptual mencerminkanlangkah pertama mengembangkan formulasi
teoritis yang diperlukan untuk kegiatanilmiah.Model konseptual sering
tersusun sebagai hasil dari pendalaman intuitif seorangilmuwan terutama terjadi
dalam lingkup keilmuan disiplin terkait. Sintesis yangterjadi dalam
pengembangan skema konseptual baru sering mengakibatkan suatu hasilyang unik
untuk lingkup keilmuan tersebut.
Model konseptual keperawatan telah
memperjelas kespesifikan area fenomena ilmu keperawatan yang melibatkan empat
konsep yaitu manusia sebagai pribadi yang utuhdan unik. Konsep kedua adalah
lingkungan yang bukan hanya merupakan sumber awal masalah
tetapi juga perupakan sumber pendukung bagi individu. Kesehatanmerupakan
konsep ketiga dimana konsep ini menjelaskan tentang kisaran sehat-sakityang
hanya dapat terputus ketika seseorang meninggal. Konsep keempat
adalahkeperawatan sebagai komponen penting dalam perannya sebagai faktor
penentu pulihnya atau meningkatnya keseimbangan kehidupan seseorang
(klien)Konseptualisasi keperawatan umumnya memandang manusia sebagai
mahluk biopsikososial yang berinteraksi dengan keluarga, masyarakat,
dan kelompok laintermasuk lingkungan fisiknya. Tetapi cara pandang
dan fokus penekanan pada skemakonseptual dari setiap ilmuwan dapat berbeda satu
sama lain, seperti penenkanan padasistem adaptif manusia, subsistem perilaku
atau aspek komplementer.Model konseptual mendefinisikan sehat sebagai kesaran
sehat-sakit dari seseorang,dan lingkungan kondusif untuk pemulihan kesehatan.
Model ini juga mengidentifikasitujuan keperawatan yang biasanya
menterjemahkannya dari definisi sehat yangdimaksud. Dalam konsep keperawatan
juga terlibat suatu penjelasan tentang proseskeperawataan dan pola pikir yang
terbentuk dari konsep ini.Sedangkan contoh model konseptual menurut Teori
Adaptasi Roy adalah:Model konseptualnya berbasis model konseptual adaptasi.
Konsep kunci pada modelkonseptual Roy adalah manusia (person), tujuan,
kesehatan, lingkungan dan aktifitaskeperawatan. Dalam model konseptual
teoris keperawatan akan menjabarkan pemikiran (idea) dan proposisimanusia
di konseptualisasikan sebagai sistem adaptif terbuka yang bersifat
holistik,dimana terjadi proses pelayanan keperawatan, dan manusia sebagai
penerima(recipient). Adaptif diartikan sebagai kapasitas yang dimiliki oleh
manusia untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan dan
manusia juga mampumempengaruhi manusia. Roy menjelaskan yang disebut
dengan person bisa individu,keluarga, kelompok atau masyarakat luas dan
masing-masing sebagai holistic adaptasisystem. Roy memandang orang secara
menyeluruh atau holistik yang merupakansuatu kesatuan yang hidup
secara konstan dan berinteraksi dengan lingkungannya,antara sistim dan
lingkungan terjadi pertukaran informasi,bahan dan energi.
Interaks
yang konstan antara orang dengan lingkungannya akan terjadi perubahan baik
internalmaupun eksternal, dalam menghadapi perubahan ini individu harus
memeliharaintegritas dirinya dan selalu beradaptasiTujuan (goal) diartikan sebagai
tujuan keperawatan untuk mendorong terjadinya proses adaptasi dalam 4 cara
adaptasi yang kemudian memberi kontribusi terhadapkeadaan kesehatan. Aktifitas
keperawatan digambarkan oleh model adaptif Roydengan meningkatkan respon
adaptif pada situasi sehat atau sakit, perawat dapatmengambil tindakan untuk
memanipulasi fokal, kontextual atau residual stimulidengan melakukan analisa
sehingga stimuli berada pada daerah adaptasi. Perawat bertindak untuk
mempersiapkan klien mengantisipasi perubahan melalui penguatanregulator,
cognator dan mekanisme koping yang lainKesehatan: didefinisikan sebagai “sebuah
keadaan dan juga sebuah proses untuk berubah dan menjadi
manusia yang utuh (integrated) dan menyeluruh (whole)”.Tujuan keperawatan untuk
meningkatkan kesehatan seseorang dengan meningkatkanrespon adaptif, energi yang
bebas dari perilaku yang tidak efektif dapat dipakai untuk meningkatkan
kesehatan.Lingkungan didefinisikan sebagai “segala kondisi, keadaan dan
pengaruh yangmengelilingi dan mempengaruhi perkembangan dan tingkah
laku manusia”Aktifitas keperawatan “mengkaji tingkah laku dan
faktor-faktor yang mempengaruhitingkat adaptasi dan terjadi dengan cara
mengelola stimuli focal, konstekstual danresidual.
”Contoh
Grand theory adalah teori keperawatan menurut Roy.Merupakan suatu teori yang
mendasari terbentuknya teori lainnya yang masih terkaitdengan teori tersebut.
Contoh adalah teori adaptasi oleh Roy yang menjadi dasar teorilain.
Roy
telah mengembangkan model adaptasi Roy menjadi sebuah teori yang dikenaldengan
teori manusia sebagai sistem adaptif (Theory Of Person As An AdaptiveSystem).
Dalam teori ini konsep-konsep yang telah ada (yaitu: manusia, tujuan,kesehatan,
lingkungan dan aktifitas keperawatan) mendapat tambahan konsep.Konsep tersebut
adalah stimuli fokal, residual dan kontekstual.
A. PENGERTIAN
Teori keperawatan menurut sevens (1984) adl.
Sebagai usaha menguraikandan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan
(dikutip dari Taylor c, dkk/1989). Teori keperawatan berperan dalam
membedakan keperawatandengan disiplin ilmu lain dan bertujuan untuk
menggambarkan, menjelaskan,memperkirakan, dan mengontrol hasil asuhan atau
pelayanan keperawatanyang dilakukan.Model konseptual keperawatan merupakan
suatu cara untuk memandangsituasi dan kondisi pekerjaan yang melibatkan perawat
di dalamnya. Modelkonseptual keperawatan memperlihatkan petunjuk
bagi organisasi dimana perawat mendapatkan informasi agar mereka peka
terhadap apa yang terjadi pada suatu saat dengan apa yang terjadi pada
suatu saat juga dan tahu apa yangharus perawat kerjakan.
B. GAMBARAN MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN
Hampir semua model keperawatan yang
diaplikasikan dalam praktik keperawatan professional menggambarkan empat
jenis konsep yang sama,yaitu :
1. Orang yang menerima asuhan keperawatan
2. Lingkungan (masyarakat)
3. Kesehatan (sehat/sakit, kesehatan dan
penyakit)
4. Keperawatan dan peran perawat
(tujuan/sasaran, peran dan fungsi)
Model keperawatan dapat diaplikasikan dalam
dalam kegiatan praktik, penelitian dan pengajaran, oleh karena itu model
harus diperkenalkan kepada perawat atau calon perawat guna memperkuat
profesi keperawatan khususnyadalam mengkoreksi pemikiran yang salah tentang
profesi keperawatanseperti : perawat sebagai pembantu dokter,, oleh karena itu
model harusdiperkenalkan kepada perawat atau calon perawat guna memperkuat
profesikeperawatan khususnya dalam mengkoreksi pemikiran yang
salah tentang profesi keperawatan seperti : perawat sebagai pembantu
dokter.
C. MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN MENURUT
FLORENCENIGHTINGALE
1. Biografi Florence Nightingale
Dua bayi perempuan dilahirkan di tengah
keluarga William (W.E.N) danFanny Nightingale dalam suatu perjalanan panjang
keliling Eropa. Parthenope,anak pertama, lahir di Napoli, Yunani. Putri kedua
diberi nama sesuai dengannama sebuah kota di Italia, tempat dia dilahirkan pada
tanggal 12-Met 1820:Florence.Florence Nightingale dibesarkan dalam sebuah
keluarga kaya yang tinggal diluar kota London, dikelilingi
pesta-pesta yang terus berlangsung, sebuahrumah musim panas bernama Lea
Hurst, dan tamasya ke Eropa. Tetapi padatahun 1837, pada usia tujuh
belas tahun, dia menulis di buku hariannya, “Padatanggal 7 Februari, Tuhan
berbicara kepadaku dan memanggilku untuk melayani-Nya.” Tetapi pelayanan
apa?Dia menyadari bahwa dirinya merasa bersemangat dan sangat bersukacita
— bukan karena status sosial keluarga kaya — saat dia merawat
keluarga-keluarga miskin yang hidup di gubuk gubuk sekitar
Embley, rumahkeluarganya.Pada saat Florence berusia dua puluh empat tahun,
dia merasa yakin bahwa panggilannya adalah merawat orang sakit. Tetapi
pada tahun 1840-an, paragadis Inggris terhormat tidak akan bersedia menjadi
perawat. Pada masa itu, perawat tidak melebihi fungsi sebagai pembantu
yang melakukan semua pekerjaan di rumah sakit — rumah sakit umum (para
orang kaya dirawat dirumah sendiri) — dan dianggap sebagai peminum atau
pelacur.Tetapi Florence, yang belum menikah dan masih tinggal bersama
orangtuanya, merasa hampir gila karena ketidakproduktifan dan rasa frustrasi.
Dia bertanya kepada seorang dokter tamu dari Amerika, dr. Samuel
Howe,“Apakah pantas bagi seorang gadis Inggris mencurahkan hidupnya
untuk menjadi seorang perawat?” Dia menjawab, “Di Inggris, semua yang
tidak biasa dianggap tidak layak. Tetapi bukanlah sesuatu yang
tidak mungkinterjadi atau tidak wajar bagi seorang wanita terhormat bila
melakukan suatu pekerjaan yang membawa kebaikan bagi orang lain.”Florence
sering bertanya-tanya, mengapa gereja Protestan tidak seperti
Catholic Sisters of Charity
— suatu jalan bagi para wanita untuk mencurahkanhidupnya dengan melayani orang
lain. Dr. Howe menceritakan kepadanyatentang Kaiserworth di Jerman, didirikan
oleh Pendeta Theodor Fliedner.Tempat itu mempunyai rumah sakit yang dilengkapi
ratusan tempat tidur,sekolah perawatan bayi, sebuah penjara berpenghuni dua
belas orang, sebuahrumah sakit jiwa untuk para yatim, sekolah untuk melatih
para guru, dansekolah pelatihan untuk para perawat disertai ratusan diaken.
Setiap kegiatanselalu diikuti dengan doa.Bahkan sebelum dia memutuskan untuk
pergi, dengan semangat tinggiFlorence menanggapi bahwa Kaiserworth adalah
tujuannya.Tahun 1846, Florence melakukan perjalanan ke Roma bersama
teman-temannya, Charles dan Selina Bracebridge. Pada perjalanan ini, dia
bertemudengan Sidney Herbert dan istrinya, Liz. Mereka adalah orang Kristen yangtaat.
Kemudian dia menjadi Menteri Perang dan seorang teman serta pendorong,
semangat bagi Florence Nightingale.Pada bulan Juli 1850, di usianya yang ke-30,
akhirnya Florence pergi keKaiserworth di Jerman selama dua minggu. Setahun
kemudian, dia pulang kerumah dan tinggal selama tiga bulan. Dia pulang dengan
sikap baru. Sekarangdia tahu bahwa dirinya harus membebaskan diri dari
kehidupannya yangterkekang.Tiga tahun kernudian, dia melaksanakan pekerjaan
keperawatannya yang pertama sebagai pengawas di Institute for the Care for
Sick Gentle Woman inDistressed Circumstances. Dia memasukkan
pemikiran-pemikiran baru kedalam institusi itu dan menerapkan beberapa ide yang
revolusioner, seperti pipa air panas ke setiap lantai, elevator untuk
mengangkut makanan pasien,dan para pasien dapat langsung memanggil para perawat
dengan menekan bel.Dia juga menetapkan bahwa institusi tersebut bukan institusi
sekte — menerima semua pasien dari semua denominasi dan agama. (Komite
institusiini menginginkan agar institusi tersebut hanya menerima jemaat
GerejaInggris).Pada tahun 1854, ketika Inggris dan Perancis mengumumkan
perang terhadapRusia untuk menguasai Crimea dan Konstantinopel — pintu
gerbang menujuTimur Tengah — Sidney Herbert, sebagai Menteri Perang, meminta Florenceuntuk
mengepalai sebuah tim perawat bagi rumah sakit militer di Scutari, Turki.
Florence menggunakan kesempatan ini. Dia tiba bersama sebuah tim pilihan
yang terdiri dari 38 orang perawat. Hanya 14 orang perawat yangmempunyai
pengalaman di lapangan; 24 orang lainnya adalah anggotalembaga keagamaan yang
terdiri dari Biarawati Katolik Roma, DissentingDeaconnesses, perawat rumah
sakit Protestan, dan beberapa biarawatiAnglikan yang berpengalaman di bidang
penyakit kolera. Teman-temannya,Charles dan Selina Bracebridge juga turut
bersama tim tersebut untuk mendorong semangatnya.Selama perang
berlangsung, Florence menghadapi pertempuran berat untuk meyakinkan para
dokter militer bahwa para perawat wanita pun diperlukan disebuah rumah sakit
militer. Perang Crimea telah membongkar sistemkemiliteran Inggris yang ternyata
mengirim ribuan prajurit untuk menjemputkematiannya sendiri akibat kekurangan
gizi, penyakit, dan diabaikan.Sebanyak 60.000 prajurit Inggris dikirim
ke Crimea. Sejumlah 43.000meninggal, sakit, atau terluka, dan hanya 7.000
yang terluka oleh musuh.Sisanya merupakan korban akibat lumpur,
kekacauan, dan penyakit.Pada saat perang akan berakhir, laporan dan saran
Florence Nightingalemembuat Inggris seperti dilanda badai. Dia menjadi pahlawan
wanita negaratersebut. Pada tahun 1860, Sekolah Keperawatan Nightingale dibuka
diLondon dan kelas pertamanya berisi lima belas orang murid wanita
muda.Sepanjang hidupnya, sebelum dia meninggal saat sedang tidur pada
usiasembilan puluh tahun di tahun 1910, dia bekerja tanpa lelah
untuk mengadakan perubahan-perubahan di kemiliteran yang berhubungan
dengan perawatan kesehatan dan medis.Sebab dia telah bersumpah, “Semua
yang terjadi di Crimea, tidak bolehterulang kembali.”
2. Gambaran model konseptual keperawatan
Florence
Nightingale :
a. Definisi keperawatan adl. Profesi untuk
wanita dengan tujuan menemukandan menggunakan hukum alam dalam pembangunan
kesehatan dan pelayanankesehatan. Ningtingale menegaskan bahwa keperawatan
adl. Ilmu dan kiatyang memerlukan pendidikan formal untuk merawat orang yang
sakit.
b. Tujuan tindakan keperawatan adl.
Memelihara, mencegah infeksi, dancedera, memulihkan dari sakit, melakukan
pendidikan kesehatan serta mengendalikan lingkungan
c. Alasan tindakan keperawatan yakni
Menempatkan manusia pada kondisiyang terbaik secara alami untuk menyembuhkan
atau meningkatkan kesehatanserta mencegah penyakit dan luka.
d. Konsep individu adl. Merupakan kesatuan
fisik, intelektual, emosional,sosial, dan spiritual yang lengkap
dan berpotensi.
e. Konsep sehat adl. Keadaan bebas dari
penyakit dan dapat menggunakankekuatannya secara penuh.
f. Konsep lingkungan adl. Bagian
eksternal yang mempengaruhi kesehatandan sakitnya seseorang.
D. GAMBARAN MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN
TOKOH YANGLAIN
2. Virginia Hendersona.
a. Definisi keperawatan Bantuan yang
diberikan kepada individu baik dalamkeadaan sehat maupun sakit dalam
kegiatannya untuk mencapai keadaan sehatatau sembuh dari penyakit sehingga ia
mempunyai kekuatan, keinginan dan pengetahuan.
b. Alasan tindakan keperawatan Pendekatan
yang dilakukan untuk memenuhi14 komponen dari keperawatan.
c. Konsep individu Keadaan biologi dimana
tidak dapat dipisahkan antara pikiran dan jasmani.
d. Konsep sehat Kemampuan fungsi independent
dalam hubungannya dengan14 komponen.
e. Konsep lingkungan Tidak terdefinisi dengan
jelas, dapat berupa tindakan positif maupun negatif.
3. Sister Callista Roya.
a. Definisi keperawatan Suatu analisa proses
dan tindakan sehubungan dengan perawatan sakit atau potensial seseorang
untuk sakit.
b. Alasan tindakan keperawatan Aktifitas
keperawatan berasal dari modeldimana berupa proses pengkajian dan
intervensi-intervensi perandiselenggarakan dengan konteks keprawatan dan
termasuk manipulasi daristimuli.
c. Konsep individu Keadaan biopsikososial
yang berupa interaksi yang tetapdengan perubahan lingkungan, manusia
bersifat sebagai system adaptif yangterbuka.
d. Konsep sehat Rentang sehat sakit merupakan
garis yang terus menerus yangmenunjukan status sehat atau sakit dimana sesorang
butuh pengalaman danwaktu. Sehat sakit merupakan bagian dari hidup manusia.
e. Konsep lingkungan Suatu kondisi yang terus
menerus dan mempengaruhisekelilingnya dan perkembangan organisme
serta group organisme.
4. Myra Estrin Levinea. Definisi keperawatan
Interaksi manusia yang berdasarkan pada prinsip- prinsip ilmiah yang
digunakan dalam proses keperawatan.
b. Alasan tindakan keperawatan Perawatan
individu yang bersifat holisticuntuk setiap kebutuhan seseorang, seseorang
mendorong perawat untuk beradaptasi.
c. Konsep individu Interaksi dari individu
yang bersifat kompleks antaralingkungan interna dan eksterna yang mengubah
adaptasi.
5. Imogane M. Kinga.
a. Definisi keperawatan Suatu proses
interaksi manusia antara perawat danklien.
b. Alasan tindakan keperawatan Perawat dan
klien saling mengamati dalaminformasi, komuniksai, situasi, tujuan dan tindakan
untuk mencapai tujuan.
c. Konsep individu suatu system terbuka
mengenai penukaran masalah, energidan dengan lingkungan yang terbatas.
d. Konsep sehat Aturan dinamik dari stressor dalam
lingkungan eksternal daninternal melalui penggunaan optimal untuk mencapoai
potensi maksimaldalam kehidupan sehari-hari.
e. Konsep lingkungan Suatu system terbuka
yang menunjukkan penukaranmasalah energi, informasi dengan keberadaan manusia.